APA ITU ANALISIS TEKNIKAL SAHAM?

 

Analisis teknis saham adalah metode untuk mengevaluasi dan menganalisis statistik nilai suatu saham yang dihasilkan oleh aktivitas pasar, seperti harga dan volume yang terjadi masa lalu untuk dijadikan sebagai sebuah decision kapan ingin buy dan sell. Penggunaan analisis teknikal ini bertujuan untuk mengurangi risiko dalam aktivitas trading dan juga untuk memperoleh keuntungan. Dalam aplikasinya, teknik ini selalu memantau pergerakan grafik dengan menggunakan tools untuk  mengidentifikasi pola yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan (buy and sell). Analisis teknikal sangat cocok digunakan sebagai aktivitas investasi jangka pendek. 

Banyak para traders mengandalkan pola grafik, dan juga menggunakan indikator teknikal dan osilator, dan sebagian besar menggunakan kombinasi keduanya. Dalam kasus apapun, penggunaan eksklusif analis teknis atas harga historis dan data volume itulah yang membedakan mereka dari rekan-rekan fundamental mereka. Tidak seperti seorang analis fundametal, analis teknikal tidak peduli apakah suatu saham bersifat undervalue.  Hal yang penting adalah keamanan data perdagangan masa lalu sehingga informasi data tersebut dapat diidentifikasi pergerakannya dimasa mendatang..

Analisis Teknikal didasarkan pada asumsi bahwa :

1. Market selalu mendiskon segalanya.

2. Harga terus bergerak mengikuti trend.

3. History saham cenderung berulang.

 

1. Market Mendiskon Segalanya

Hal utama kenapa harus menggunakan analisis teknikal karena analisis ini hanya mempertimbangkan pergerakan harga, dan mengabaikan faktor fundamental perusahaan. Akan tetapi , analisis teknikal mengasumsikan bahwa, pada waktu tertentu, harga saham mencerminkan segala sesuatu yang dimiliki atau dapat mempengaruhi perusahaan - termasuk faktor fundamental. Seorang traders percaya bahwa fundamental perusahaan, yang didukung dengan faktor dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat sekaligus psikologi pasar, hal itu semua akan terhitung kedalam harga saham, Namun, factor tersebut bukanlah point utama seorang traders untuk membeli maupun menjual saham. Mereka hanya focus pada pergerakan harga saham yang dipandang sebagai sebuah produk dari penawaran dan permintaan untuk saham tertentu di pasar modal.

2. Harga terus bergerak mengikuti trend

Dalam analisa teknikal, pergerakan harga dipercaya mengikuti trend. Ini berarti bahwa setelah tren terbentuk, pergerakan harga di masa depan lebih mungkin terjadi berada dalam arah yang sama dengan tren daripada melawannya.

3. History saham cenderung berulang

Ide penting lainnya dalam analisis teknis adalah bahwa history harga cenderung terulang kembali, terutama dalam hal pergerakan harga. Sifat pergerakan harga yang berulang dikaitkan dengan adanya psikologi pasar; dengan kata lain, pelaku pasar cenderung memberikan reaksi yang konsisten terhadap rangsangan pasar serupa dari waktu ke waktu. Contohnya saat pandemic covid-19 ini, para investor berbondong-bondong menjual harga saham mereka karena takut bahwa emiten mengalami penurunan laba yang drastis sehingga menyebabkan harga saham turun.

Demikian penjelasan dari analisis  teknikal. Thank U Gaes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS TEKNIKAL VS ANALISIS FUNDAMENTAL. APA SIH BEDANYA?

Kesepian Menurut Anak KOS