ANALISIS TEKNIKAL VS ANALISIS FUNDAMENTAL. APA SIH BEDANYA?
Hei,
Gimana kabar sahamnya? Warna ijo apa merah? Wkkww. So, kali ini aku mau bahas
tentang perbedaan antara analisis teknikal dengan analisis fundamental. Let’s chek
it out.
Jadi
analisis teknikal dan analisis fundamental merupakan dua pendekatan yang
digunakan untuk memprediksi harga
saham
dimasa depan dalam melakukan investasi. Kedua teknik tersebut memiliki
perbedaan walaupun tujuan sama yakni memperoleh keuntungan investasi. Lalu apa
saja perbedaan dari keduanya :
1.
Fokus
yang berbeda
Fokus
dari seorang analis teknikal adalah pada grafik, sedangkan fokus dari seorang
analis fundamental adalah Laporan keuangan perusahaan. Dengan
melihat neraca, laporan arus kas dan laporan laba rugi, seorang analis
fundamental dapat
menentukan nilai suatu perusahaan. Dalam istilah keuangan, seorang analis
mencoba mengukur nilai intrinsik perusahaan. Dalam pendekatan ini, keputusan
investasi yang bagus
dibuat
- jika harga suatu saham diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya,. Sedangkan pada seorang analis teknikal tidak terlalu
memperhatikan fundamental perusahaan. Seorang analis teknikal percaya bahwa grafik telah
merepresentasikan segalanya untuk meprediksi harga saham dimasa depan
2. Jangka
Waktu
Seorang analis fundamental melakukan investasi untuk
jangka panjang, analisis fundamental sering kali melihat data selama beberapa
tahun, Diperlukan waktu lama bagi nilai perusahaan untuk tercermin di pasar,
jadi ketika seorang analis fundamental memperkirakan nilai intrinsik perusahaan,
keuntungan tidak terwujud sampai harga pasar saham naik ke nilai "yang
benar". Selain itu, angka-angka yang dianalisis oleh seorang fundamentalis
hanya dirilis dalam jangka waktu yang lama. Laporan keuangan diajukan setiap
tiga bulan dan perubahan laba per saham tidak muncul setiap hari seperti
informasi harga dan volume. Inilah mengapa analis fundamental menggunakan
kerangka waktu jangka panjang karena data yang mereka gunakan untuk
menganalisis saham dihasilkan jauh lebih lambat daripada data harga dan volume
yang digunakan dalam metode analisis teknikal.
Sedangkan seorang analis teknikal melakukan investasi
untuk jangka pendek, analisis teknikal dapat digunakan dalam jangka waktu
beberapa minggu, hari, atau bahkan menit. Kerangka waktu berbeda yang digunakan
kedua pendekatan ini adalah hasil dari sifat gaya investasi yang dianut
masing-masing.
3. Tujuan
yang berbeda
Secara umum, analisis teknikal digunakan untuk
perdagangan saham, sedangkan analisis fundamental digunakan untuk melakukan
investasi. Biasanya seorang analis teknikal disebut sebagai traders sedangakan
analis fundamental disebut sebagai investor. Investor membeli aset yang mereka
yakini dapat meningkat nilainya, sementara traders membeli aset yang mereka
yakini dapat mereka jual kepada orang lain dengan harga yang lebih tinggi.
WAIT.
Meskipun analisis teknikal dan analisis fundamental sangatlah
berbeda, banyak investor telah mengalami kesuksesan besar dengan mengkombinasikan
kedua metode tersebut. Misalnya, beberapa analis fundamental menggunakan
analisa teknikal untuk mengetahui waktu terbaik untuk masuk ke dalam saham
(buy). Seringkali, situasi ini terjadi ketika keamanan sangat oversold. Dengan
menentukan waktu masuk (buy), keuntungan dari investasi dapat sangat
ditingkatkan. Sebagai alternatif, beberapa analis teknikal mungkin melihat
fundamental untuk menambah kekuatan pada sinyal grafik. Misalnya, jika sinyal
jual diberikan melalui pola dan indikator teknis, seorang analis teknikal
mungkin ingin menegaskan kembali keputusannya dengan melihat beberapa data
fundamental utama. Seringkali, memahami teknik fundamental dan teknikal dapat
memberikan skenario terbaik untuk perdagangan dipasar modal.
Komentar
Posting Komentar